Setelah ratusan tahun sku gag posting atas dasar masalah yang pelik akhirnya baru kali ini aku bias posting tentang budaya jepang lagiiii
Sekarang topic yang aku bahas tu tentang acara minum teh ala jepang yang ribetzzz banget
So silahkan baca ya guys
CHANOYU
Arti kata chanoyu sebenarnya adalah “air panas untuk teh”. Namun kemudian berkembang lebih luas menjadi upacara minum teh dalam tradisi jepang, yang sangat di pengaruhi oleb Budha Zen. Itulah sebabnya, dalam Chanoyu setiap peserta diharapkan mengalami ketenangan. Karena Chanoyu sendiri di anggap sebagai bagiaan dari meditasi untuk mendpatkan keseimbangan jiwa (ketenangan diri).
Dalam upacara ini, teh disiapkan oleh seorang ahli khusus dan disajikan untuk sekelompok kecil orang, dengan tata cara tertentu. Istilah CHANOYU sendiri bisa juga disebut CHADOU atau SADOU.
Untuk bisa menjadi ahli Chanoyu, dibutuhkan pengetahuan mendalam tentang tipe teh, kimono, kaligrafi jepang, ikebana, dan berbagai pengetahuan tradisional lain. Itulah sebabnya tak sembarang orang bisa menjadi ahli Chanoyu, bahkan mungkin di butuhkan proses belajar puluhan tahun.
aku punya sedikit videonya neh..
Dan bagi orang-orang yang ingin ikut ambil bagian dalam Chanoyu pun diwajibkan memiliki pengetahuan etika yang berlaku dalam upacara ini. Hal ini tak meng herankan ,karena Chanoyu telah menjadi salah satu bagian paling penting dari tradisi jepang.
Tradisi minum teh sendiri sudah di kenal bangsa jepang sejak abad ke-9, Di bawa oleh Biksu Jepang Eichu Yang saat itu baru kembali dari CHINA di negeri asalnya, tradisi minum teh konon telah ada sejak sebelum peradaban masehi di mulai. Sama seperti diChina, kebiasaan minum teh di jepang awalnya adalah untuk tujuan medis namun kemudian berkembang menjadi kegemaran dan bahkan lalu menjadi tradisi yang unik......
Pada abad-12, jenis teh yang baru, matcha, diperkenalkan oleh EISAI, seorang biksu jepang yang juga baru kembali dari China. Teh hijau dalam bentuk bubuk ini awalnya di gunakan untuk ritual keagamaan di biara BUDHA ZEN. Matcha berasal dari tanaman yang serypa dengan teh hitam namun tidak difermentasikan , melainkan digiling hingga berbentuk tepung.
Pada abad ke-16 tradisi minum teh telah menyebar ke seluruh golongan masyarakat di jepang. Figure yang paling dikenal dalam dunia Chanoyu saat itu adalah SEN NO RIKYU, yang mengajarkan konsep ichi-go, ichi-e bahwa setiap pertemuan chanoyu harus dianggap berharga , karena hal itu tidak dapat diulang lagi. Perinsip yanmg dianutnya: harmoni, penghormatan, kemurnian dan ketenangan tetap menjadi perinsip dasar Chanoyu hingga saat ini.
Jika menuruti Tradisi Jepang, maka Chanoyu biasanya di adakan pada sebuah ruang tertentu yang disebut chasitsu (artinya “ruang teh ”) terdapat dua jenis chasitsu ,
1. yaitu sebuah bangunan tersendiri yang terdiri dari beberapa ruang ( di inggris yang juga memiliki tradisi minum teh, dikenal sebagai tea houses/ rumah teh) ;
2. atau ruangan yang berada dalam suatu bangunan namun di khususkan untuk upacara minum teh (dikenal di inggris sebagai tea rooms / ruang teh).
Rumah teh biasantya berupa bangunan sederhana yang kecil terbuat dari kayu . letaknya di area yang terpisah pada bagian yang tenang. Namun pada masa kini biasanya terdapat di kebun atau taman sedangkan ruang teh biasanya berupa ruang kecil di dalam rumah kuil, biara, sekolah, atau bangunan lain dirumah jepang, ruangan dengan lantai tatami bisa digunakan sebagai ruang teh sekaligus untuk fungsi yang lain juga
yah begitulah ternyata mau minum reh aja ribet banget yah???
hemmm padahal aku mau kasih tau kalian tentang cara-cara penyajianya dengan lebih jelas lagiii..
tapi apa daya konrksinya luemooot buangeeet
besok-bedok aja deh..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar